* Tabrakan Beruntun di Km64
* Istri Tewas, Suami dan Anak Kritis
Kamis, 28 Februari 2008
Dilaporkan: Eko Sutriyanto/Saiful Akhyar
BANJAR- Tabrakan beruntun di ruas Jln A Yani Km64, tepatnya perbatasan Mataraman-Simpang Empat Banjar, Rabu (27/2) pukul 16.30 Wita, memecahkan tangis keluarga besar pasangan suami-istri, Dian (28) dan Sukartini (26).
Bagaimana tidak. Sukartini yang tadinya segar-bugar kini sudah pergi untuk selama. Dia tewas secara mengenaskan, setelah sepeda motor yang ditumpanginya bersama suami dan anaknya, Dendi (2), disambar sebuah truk DA 9949 AT yang bermuatan batu bara.
Akibat kecelakaan itu, suami Sukartini, Dian, menderita luka yang agak serius. Namun nyawanya masih bisa diselamatkan. Sekarang dia masih di rawat di RS PTP Danau Salak. Begitu juga dengan Dendi. Namun karena luka teramat parah dan kritis, dia dirujuk ke RS Suaka Insan, Banjarmasin.
Sekitar pukul 20.18 Wita, Dendi yang didampingi para pamannya tiba di RS Suaka Insan. Dendi langsung mendapat perawatan. Kandati mengalami luka serius dibagian kepala kanan dan kirinya, kondisi Dendi sudah mulai stabil.
Informasi yang diperoleh dari saksi mata, kecelakaan maut yang menimpa warga Haur Kuning Desa Mataraman Banjar ini bermula dari tabrakan beruntun antara dua truk batu bara dengan bus Pulau Indah Jaya KT 9869 AA.
Awalnya, truk batu bara yang disopiri Ansen (40), warga perumahan Sukamaju Landasan Ulin Banjarbaru, meluncur dari hulu sungai menuju arah Banjarmasin. Tepat di Jln A Yani Km65 Simpang Empat, tiba-tiba bus Pulau Indah Jaya jurusan Banjarmasin- Balikpapan Samarinda, yang menuju Hulu Sungai, memotong jalan dengan bermaksud singgah di sebuah warung makan Sarinah.
Celakanya, saat posisi bus sudah bergerak menyeberang, datang truk batu bara yang dikemudikan Ansen dengan kecepatan tinggi. Tanpa ampun lagi truk batu bara itu menabrak buritan kanan bus. Untungnya, penumpang bus tidak ada yang cidera.
Setelah menabrak bus tersebut jalannya truk jadi tidak terkendali. Ketika truk itu lari ke jalur kanan, disaat yang bersama dari arah berlawanan muncul dumtruk tanpa muatan. Tabrakan kembali terjadi. Kali ini truk bara menghantam bak kanan dumtruk, yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya. Karena di sopir dumtruk langsung ngacir setelah ditabrak.
Pada tabrakan kedua, lajunya truk batu bara semakin tak terkendali dan terus melaju kencang. Nah, pada saat itulah truk langsung menabrak sepeda motor Yamaha F1ZR DA 4577 P merah yang diboncengi, Dian (28) sekeluarga. Tubuh Dian terlepar beberapa meter ke kanan, sementara Sukartini dan Dendi terseret sekitar 20 meter.
Lajunya truk pun masih belum bisa dikendalikan oleh Ansen. Beruntung arahnya tidak ke jalan utama lagi, tapi ke jalan tanah yang ada di bahu jalan. Tidak lama kemudian truk berhenti, itu pun nyaris menabrak rumah warga.
Warga yang menyaksikan kejadian itu langsung berlarian menuju Dian, Sukartini dan Dendi yang tergolek berlumuran darah segar di jalan. Warga juga menolong sopir truk, Ansen, yang terjepit dashboard.
Sukartini, Dendi, Dian langsung dilarikan ke RS PTP Danau Salak. Dian menjalani perawatan di salah satu ruang di RS itu, sedangkan Dendi dirujuk ke RS Suaka Insan Banjarmasin. Sementara Sukartini dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dengan.
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Metro Banjar 
Tinggalkan komentar